harmony

harmony

Kamis, 25 Februari 2010

begitu ya nak?

mama....apakah mama memperhatikan langit?
ya nak, langitnya begitu kelabu ya, hujan sebentar lagi turun
cepat masuklah, mari kita minum teh biar kita sedikit hangat
mama...apakah mama tahu burung yang selalu hinggap di pagar kita?
o ya, burung pipit yang ribut kicaunya membangunkan kita tiap pagi
tapi biar saja hinggap, rasanya rumah kita jadi ceria dan ramai
lagipula bukankah burung itu lucu sekali?
mama...apakah mama lihat tv hari ini?
o iya nak, tapi mama tidak suka, karena tayangannya membuat hati mama berat
jadi mama matikan siarannya, jika kau mau lihat acaramu
kau bisa hidupkan kembali ke salurannmu
mama...apakah mama kenal temanku yang datang kemarin?
o temanmu yang berbaju biru? cantik sekali dia ya
pangling sekali wajahnya, besok mama buatkan bajumu berwarna merah
mama.... sepertinya mama tidak tahu kalau lipatan rok ku sobek kan?
ujungnya koyak ketika mama tidak perhatikan aku...
ooh..?

pati, 25 feb 2010

Rabu, 24 Februari 2010

lihat,..daunnya menguning dan melayang jatuh

ijinkan aku pada pojok ini menyuarakan puisiku
bukan puisi yang bersajak a b a b
sebuah puisi yang bahkan akhirannya pun belum kuketahui
kau boleh menambahkan yang kau mau hingga sarat oleh sesuatu
yang mampu menyentuh angin
berdirilah di sisiku
mari kita bayangkan seakan kita berada di negeri tujuh angin
atau negeri empat langit yang biasa mereka datangi ( atau hanya bayanganku?)
sementara daun daun jambu menguning luruh jatuh membentuk gundukan
ada satu jatuh dekat kakimu tersangkut ia dikerumitan tali sepatumu
tidak...biarkan saja...
karena itu akhir puisi ini
(sudahkah aku menjawab pertanyaanmu tentang puisi apa yang ku suka?)

pati, 24 feb 2010

Selasa, 23 Februari 2010

sang nyonya

seorang nyonya duduk di depanku dengan sebuah cerita
diselonjorkan kakinya dalam desah penuh kenyamanan
...aku terjebak katanya...
aku terpesona pada setiap lafal yang dia ucapkan
tiba-tiba saja aku jatuh kasihan pada sang pemburu
nyonya itu menarik kakinya sambil tersenyum
dekik di pipinya dalam, sedalam arti yang dia dendangkan
...aku ingin lebih katanya...
ah musang itu tertipu, ternyata dia menangkap sang rubah betina
aku tak bisa menahan seringai
tatkala pikiran ini menghantamku
akupun terjebak dalam jebakan kata kata
di depan nyonya yang merasa dirinya terjebak
sang nyonya masih duduk di depanku
sambil menarik ujung keliman roknya yang terpuntir
baginya sang belahan hati adalah musang si pemburu

pati, 23 feb 2010

pada barisan pohon kapuk

memaparkan diri dengan suara lantang hanya mengikis bagian yang lapang
sudut gelap malah semakin menguar dengan tajam bak gerigi
relung relungnya tak tertapak oleh siapapun
jati diri
ingatan kabur beribu wajah yang berkelebat
bagai penari yang membungkuk memberi hormat dengan tangan teracung
aku....rupakanlah aku
namun maafkan..hanya deretan pohon kapuk yang terekam
berbaris merentangkan gaunnya berirama di keheningan
siap membungkuk dan mengacungkan jari
(maafkan aku...ini pun bagian pengikisan yang lapang)

pati, 23 feb 2010

spiderweb....

Senin, 22 Februari 2010

untukmu, yoel

ada seorang yang memandangku dari balik layar
sapaannya nyinyir...tapi tak masalah aku menikmatinya
karena dibisikkannya dalam hembusan pagi yang menihilkan sisa kemarin
dan sekarang ketika memalingkankan muka...sudah tak sama maknanya katanya
senyum itu hanya hendak berkata tenanglah
ini semua pembelajaran dan kita tertaut di dalamnya
besok kita cari tirai yang baru dan kau masih bisa menatap dibaliknya
biarkan saja semuanya pada tempatnya
dan kau pemerhati yang sendiri

pati, 22 feb 2010

Minggu, 21 Februari 2010

blur

lensa mu masih kau bawa?
karena kulihat kau memosisikan dirimu dalam jalur kehendakmu
memang menangkap nuansa hanyalah kepekaan padahal kita duduk bersisian
derai hujan kemarin yang kau tangkap tak sama dengan rinai hari ini
lensamu masih kulihat kau tenteng dan kau membaur dalam lazuardi
aku inigin merekammu dalam tangkapan nuansaku
dan yang lain hanyalah bayang bayang latar

pati, 21 feb 2010

a life....

Sabtu, 20 Februari 2010

Bless...

selamat pagi

my new morning dew

jika ini pelangi, warnanya hitam

jika hidupku adalah pelangi
maka saat ini aku menggambarnya dengan warna hitam
memang tidak sepekat malam atau arang tetap saja tiada warna di dalamnya
dan hitam itu aku yang memilih sehingga pahitnya terasa bagai sekam dalam mulut
karena jika selumbar terasa lebih mengganggu daripada balok di mata
jika menapis segalanya dengan saringan yang koyak
jika hitam lebih mengundang dari beribu warna
jika ketawaran menjadi pilihan yang menyenangkan
itulah pelangi yang digambar hitam
jika hidupku adalah pelangi
aku ingin matahari kembali menguraikan warna
yang terlanjur kubaur dengan hitam

pati, 20 februari 2010

Jumat, 19 Februari 2010

happy valentine tante

di depan pot retak berisikan pohon jambu air yang tak meninggi
kita biasa duduk bercerita tentang masa lalu dan kini, harapan dan impian
tentang anak-anak yang semakin besar dan pilihan pilihan mereka yang bukan pilihan kita
tentang segala hal yang bisa dikatakan hanya untuk mengisi waktu ketika kita menunggu
pot ini masih retak tante, dan pohon jambu airnya tetap tidak meninggi
hanya saja aku duduk menunggu di depannya dalam diam
cepat sembuh tante...

pati, 13 feb 2010

abu-abu

kamboja

mama tau kau suka

kubelikan anakku teko teh yang ternyata sedikit sumbing mulutnya
gerabah baru yang tetap tua setua jamannya
dipanggilnya anak tetangga untuk bersama
kembali ke jaman ketika permainan sederhana begitu bermakna
teko teh yang sumbing mulutnya berharga dipelukan anakku

pati, 17 feb 2010

an introduction...

dengan segala kerendahan hati kuakui ini
inilah aku dengan semua yang kusukai
barangkali terlihat aneh bagimu atau bahkan janggal
dan itu sungguh sukar untuk tetap dengan keakuaanku
dan memastikan bahwa aku memang menyukai ini
tidak mudah untuk menjadi aku, kau tahu
tapi kata-kata di dalam kepalaku tidak mau pergi
jadi inilah aku dengan ribuan kata yang siap menemanimu ketika kau melihatku
aku bukan rudyard, atau siapapun itu
aku cuma aku dengan ribuan kata yang siap menemanimu

pati, 11 feb 2010

in my humble opinion

untuk berpikir dan merasa dalam satu tarikan nafas seperti utara dan selatan
seperti sejauh barat dari timur katamu
aku mengerti karena bukankah demikian pada hakekatnya
untuk berpikir dan berbuat dalam satu kedipan mata seperti siang dan malam
seperti membangun benteng pasir di tengah pasang kataku
apakah kau mengerti..? bukankah pada hakekatnya demikian?
jadi untuk berpikir, merasa dan berbuat dalam satu ayunan langkah
sejauh manakah kiranya atau apalah hakekatnya
jika pada dua hal saja kita berputar putar
aku dan kau memang seharusnya bertelut....

pati, 10 feb 2010

life of mine

kita ini hanya bagai ilalang ya....
entah kapan tercabut dari akarnya atau tumbang tertiup angin
tak ada yang tau
kita ini hanya ilalang...
jadi biarkan hanya mentari dan udara yang memampukan
untuk hidup dan berkembang
kita ini adalah ilalang
berbunga indah tanpa memintal dan merajut
tak terlihat kadang...namun terberkati

pati, 09 feb 2010

itik, si tas bebek

tas kotak yang berkotak kotak
elok sekali rupanya
berhiaskan manik dan berselempangkan imitasi
bahu anakku menentengnya kesana kemari
tapi..mari sini sebentar nak
biar mamak bungkus dulu dengan kantong plastik hitam ini
karena tetesan hujan mulailah jatuh
jika kau biarkan terbasuh hujan
dia akan hilang.....kembali ke bentuknya semula
: sebuah kardus coklat kusam
ya nak...seperti si itik yang kembali menjadi bebek

pati, 05 feb 2010

gosong tau...!

cukup satu kali aku kalah dan membiarkan amarahku membuncah
dan menepikan semua yang harusnya ku tangani
o o tidak, terima kasih
biar saja kau hitam seperti minyakku yang menghitam
aku mau waktuku kembali

pati, 05 feb 2010

buat hak veto dan prerogatifmu

ini arahmu kan
belok kiri lurus sebentar belok kanan coba mundur balik kiri jalan kesamping
diam sebentar belok kanan putar ulang mundur lagi maju beberapa langkah stop
kita putar jalan yang tadi
sebenarnya kita mau kemana
mengikuti arah angin pun tidak
jika kau merasa hak mu terampas dan kau mulai gerah
teruskan saja
belok kiri lurus sebentar belok kanan coba mundur balik kiri jalan kesamping
diam sebentar belok kanan putar ulang mundur lagi maju beberapa langkah stop
mungkin kau masih bisa tebar pesonamu
diatas gulungan karpet merah yang entah kapan bakal dihamparkan
maaf....aku disini saja

pati, 04 feb 2010

santai saja...

hmmmm, apa yang kau pikirkan
wajahmu seperti lidahmu
bolehlah kau bilang ...aku ini seperti botol kaca
yang tiada bening namun orang bisa melihat ke dalamnya
apa lebih baik menjadi sekilau oase
yang memantulkan kembali wajah pemandangmu
lah sudahlah
kau adalah kau adanya

pati, 2 feb 2010

halah ..halah

aku akan berkata kata dalam bahasa yang kau dan aku mengerti karena jika tidak demikian
buat apa semuanya ya kan tapi walaupun begitu apa yang kau mengerti dan kumengerti senantiasa
bias dan semuanya semata hanya simpangan kata kata padahal seharusnya kata kata ini
membuahkan pengertian bukannya laksana busur yang berkejaran tak menentu laksana susu
yang tumpah di haribaan laksana duri yang menghujam laksana empedu yang memerahkan
gelombang pusaran yang selalu menghanyutkan menyeret tak bertepi
lelah juga mencoba menggambarkan kebiasan...karena aku bias

pati, 1 feb 2010

sssst

apa yang hendak kau pandang
seluas itukah?
bukankah jadinya segalanya menghalangi matamu
pepohonan bukit ngarai lembah gunung itu
bahkan helaian daun pun mengaburkan pandanganmu
sudahlah ...heninglah sejenak
barangkali ketika kau berkedip
pandanganmu kembali jernih
.....tidak akan kau dengar
suaraNya berteriak di jalan-jalan
sssst, jadi heninglah

pati, 1 feb 2010

i try, don't i?

cobalah untuk merangkai lagi...katamu
tidaklah mudah
kata kata sudah terlalu banyak berhamburan
pada dinding..langitlangit..udara yang kau hirup
bahkan diujung lidah pun hamburan itu masih ada
aku kehilangan maknanya meskipun ku tarik benang merah
apalah artinya bila hanya kubiarkan tumpah
meresap pada tanah
cobalah lihat betapa bisingnya
diujung jemarikupun katakata berserakan

pati, 30 jan 2010

hmmm

kumpulan debu ini mulai menggangguku
menari nari kegirangan dalam semburat cahaya
berputar putar menujukan jati dirinya
ah seharusnya sentuhan ku membuatmu mengabur kan?
atau malahan semakin meresap dalam ritme
ah lucu sekali putaranmu di antara jemariku
debu yang menghabur...dimana kau akan singgah
seperti itu jadinya barangkali
aku ini pun hanya kumpulan debu

pati, 29 jan 2010

be nice ...!

tidak sama...memang
karena yang kau cari ketidaksamaan
padahal lebih mudah untuk mencari kesamaan kan
toh semua hanya tentang peluang...persimpangan...kelokan...
ah tak ada yang sama....memang
di sejuta kesempatan dan ribuan kemungkinan
selalu tidak sama karena yang kau cari hanyalah perbedaan di kesamaan
jangan...jangan kau bilang konyol
karena kekonyolan itu yang membuat beda
jadi dimana samanya ya kan?

pati, 26 jan 2010

lapak

kulihat kerut dan parutmu kian mendalam
ukiran jalur peluh dan keluh
ah bukan katamu, itu alur tawa dan asa
sudahkah kau himpun kata kata itu
diujung bijak dan rengkuh
hingga menguar dari wajah putramu
carut marut jalur peluh dan keluh
biarlah katamu,
ukiran itu tetap ada padamu

pati, 25 jan 2010

nobody said it was easy

kalau kau biarkan hancur
kau akan harus kembali memunguti serpihannya
dan biarpun kau susun kembali retakannya akan terus terasa
kalau kau biarkan terberai
mungkin tak semua serpihannya kau dapati
tercecer di berbagai sudut dan kau tiada lagi utuh
jadi berkatalah pada dirimu :suvate!!...sudah selesai
biarkan angin menyanyikan lagu jiwamu
biarkan air menyanyikan lagu hatimu
sehingga mereka akan mengenal bau dan rasamu
dan lagumu selamanya mereka pahami
jadi bisikanlah ini:
i'm going back to the start

pati, 25 jan 2010

use somebody's shoes

airmata itu mutiara hati..jendela jiwa
padanya terangkai ribuan kata yang tak terucap
penyesalan duka malu kesedihan kehilangan penderitaan kemarahan
bahagia kerinduan sukacita rasa syukur
bijaklah kau memaknainya
tidak semua air mata adalah tangis
namun setiap tangis jangan kau abaikan
karena setiap tangis adalah kepedihan sebuah jiwa
maka jika airmata itu mutiara hati...
pandanglah itu sebagai jendela jiwa

pati, 23 jan 2010

biarkan saja mengalir ya...

please...jangan coba untuk menganalisis ya...
karena semua tak jelas
hanya terasa dan bermakna
and i feel so sad cause i gonna lose that day
tidak...jangan menganalisis..tolong
karena aku tidak tahu
apakah keceriaan..semangat atau hanya kelemahan
yang menjadikan semuanya terasa familier dan it's ok
jadi...sudahlah tidak usah dianalisis
karena apapun itu, biarlah seperti itu
biarkan aku belajar
membiarkannya mengalir dan menikmati alunannya
karena maybe...just maybe....
keceriaan...semangat...atau kelemahan itu
akan kembali terasa familier....

pati, 21 jan 2010

inilah kidungku...

ketika aku berkeluh kesah
ajarku memahami
keluhku salibku kesahku pancangku
salibku membuatku bertekuk dan berlutut
pancangku membuatku terpaut dengan sesamaku
sehingga hanya ada aku yang ber"Engkau"
bukannya aku yang selalu aku
ketika aku berkeluh kesah
kelukan lidahku
hingga hatiku menyenandungkan kidung
oh Engkau yang memandangku
inilah keluh dan kesahku...


pati, 201209

buaian...

merah kuning biru ungu hitam coklat abu orange
terang blues lerek ungkel parang sarung jarik
di lautan warna ini aku tersesat
ego bisikan hati segunung keinginan
ini bagai dendam yang tiada berujung
hanya sebuah penghiburan
karena orang seperti ku mereka bertahan
di balik selembar jarik
tidak semua cerita indah.....
selembar jarik sebuah dunia penuh cerita
merah kuning biru ungu hitam coklat abu orange
masih membuatku tersesat

lasem, 191209

dejavu

sampai juga pada titik ini
kembali menjadi casper...
antara ada dan tiada
ada karena kau 'tiada'
tiada karena kau 'ada'
pada tempatmu
kau bukanlah kau yang ber 'aku'
karena sekarang kau adalah casper...
tapi baguslah
karena kau hanya bisa teraih oleh mata hati
dan semua melihatmu...casper
sebagai permata hati

pati, 131209

please...

jika kau berteriak
di tempat dimana
seharusnya keteduhan itu berada
terasa begitu menyakitkan
kau ...tahu itu kan?

gkmi pati, 111209

selamat menjelang tahun baru

tik tok tik tok tik tok
suara itu sayangku, adalah pemberian
yang membawa kau dan aku
sejauh jalan yang telah kita tempuh

tik tok tik tok tik tok
suara itu kekasihku, adalah kerendahan hati
karena semua adalah milikNya
kita ini hanya pengelana yang berteduh

yang mengambil...
yang memberi...
yang mengurangi...
yang menambah...

tik tok tik tok tik tok
kau dengar suara itu belahan jiwaku,
itu irama langkah kita
sampai....tik tok tik tok tik tok sayup dan berhenti...

pati, 111209

kau mau bilang apa

absurd memang...
tapi siapa yang bisa berkata banyak tentang hal itu
ada banyak sisi untuk memandangnya
ada banyak segi
tidak pernah habis
ya.. memang absurd!!

pati, 101209

batas

diantara deru lajunya angin
yang mengiris wajah
kesadaran terobek
ah...betapa tipisnya batas itu
antara kefanaan dan keabadian

pati,081209

awul-awul

potongan ini...
potongan itu...
bukanlah potongan yang utuh
tapi tetap bisa dirangkai
seindah yang kau mau
hanya saja...
tetap sebuah potongan

juwana,081209

Mawas....

Monday, December 7, 2009 at 5:42pm 

keheningan ini bukan kesunyian... 

tatkala suara berbisik,menggemakan gumaman, berbaur bertumpang
pada pojok hati yang sadar akan batas waktu yang tak dapat
terlampau dan berujung...

kekosongan ini bukan kehampaan...
tatkala sukma kalbu mata hati berdesakan mencari kesadaran akan
makna ruang hati yang terisi terambil terpenuhi waktu
yang tak berbatas...

jadi...
apa yang kau akan maknai tentang keheningan yang bukan kehampaan dalam
kemawasan bening tanpa dalih..?

pati,071209