harmony

harmony

Kamis, 06 Mei 2010

aku di tengah keriuhan


Kebisuan menggumpal membatu
Kata kata hilang meranggas
Kau ingat mahoni kita?
Persis seperti itu
Aku hanya lelah menunggu tunasnya
Ah seperti katamu
Mentari tak kan pergi kemana
Namun bilakah dia membawa kembali daun yang gugur?

Pati,06 mei 2010

Rabu, 05 Mei 2010

deru


gemuruh sunyi dalam dada
kau kah yang memintalnya?
atau hanya aku
yang bermimpi meniti buih ketakmungkinan

ah, aku bisa mengakali bunyi detik
namun waktu menera jejaknya di tubuhku
dan kau
yang selalu menderukan sunyi

pati, 05 mei 2010

berpendar tak mau diam


ada rindu yang kubawa
biar hari telah luruh
dan segala sesuatu hingga bunyipun lelap
dalam rinduku mentari tak mati
tak hilang tak pudar

ada rindu yang kubawa
lentera jiwa yang lelah
berpendar tak mau diam

pati, 04 mei 2010

Minggu, 02 Mei 2010

hanya catatan ke 200


sendiri...
kau bisa merasa sendiri dalam keramaian
dalam gelak tawa
dalam lingkaran sekelilingmu
ketika kau menaruh dirimu
hanya sebagai marka di ujung hari
yang kau pilih ketika kau ingin sendiri

ketika hatimu milikmu
melimpah dengan hal yang ingin kau bagi
kau mampu berdiri dalam damai
di pusaran beliung sekalipun
bahkan ketika tanah di bawahmu bergeser

ketika kau membekukan hari
dan membuat dunia bergerak lambat tanpamu
tidak kah kau tau
bukan dunia yang membeku
namun kau....
di ujung hari tak bermarka

pati ,02 mei 2010

selamat hari ini


ah andai sebuah hari adalah sehelai kelambi
akan ku cuci ketika ia kotor
kusetrika ketika ia kusut
ku jemur dibawah sinar hangat ketika ia lembab
tak kan ku kelantang ia
jika perlu biarlah angin nan sejuk sajalah
yang membuatnya tiris
jika ia berbau tak sedap
berbagai pewangi dapat kupilih
dan andai kelambiku tak berwarna
kan kulukis dengan pita penuh bias warna

hanya saja tak kan kulipat ia
bisakah kau bayangkan hari yang terlipat?
tertekuk dimanakah kau dan aku?

( jika ini naif, biarlah begitu)


pati, 02 mei 2010

Sabtu, 01 Mei 2010

semesta bilangan


dibawah hitungan..
betapa menyesakkan bukan?
tetapi itulah kita
hidup dalam hitungan waktu
demi bilangan yang dimiliki
dibatasi oleh angka
bergerak demi pembilang dan penyebut
berputar pada nilai yang tak lepas dari angka

darimana kita mulai?
...sebuah angka
bilamana kita berhenti?
..sebuah bilangan
yang melegakan adalah
kau, aku, dan dia sama
terbebat dalam semesta angka

pembeda itu hanyalah
titik darimana dan bilamana
dan rumus penggerak dalam benak

selamat menempuh hari ini
dalam semesta bilangan
saranku..gunakan logika tersederhana
hingga mengalir secara runut

pati, 01 mei 2010