di bawah tatapan langit
curahan hujan yang jatuh
mengalir terburu buru
menghanyutkan kuncup bunga jambu
ah, tidakkah menunggu ia berkembang?
daun daun kidmat
mengangguk takjim
seakan mengerti
alasan hujan
berlalu terburu buru
memisahkan calon bunga
dan dirinya
pada suatu masa, kau terburu buru
begitu saja
adakah kau rasa de javu?
pati, 2 januari 2011
Rabu, 23 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar