Minggu, 13 Juni 2010
persimpangan
mari sayang akan kuajak kau berkeliling
pada setiap pojok hatiku yang akan kujadikan persimpangan
buatmu melabuhkan pandang karena disana
tak ada penghalang yang ingin kubangun
pada mimpiku semalam
aku bertemu kelokan kelokan hatimu
dara manis yang kau pinang dengan segenap kenangan
wanita lelah yang kau laburi segenap pekat malam
wanita berantah pada siapa kau bangun taman bunga berduri
dan aku
entah siapa aku
yang kau hitung dalam takar pinangmu
dalam galau rindumu akan sesuatu yang tak teraba
sayang
jadi siapakah yang berdiri di persimpangan
dan melambaikan telunjuknya hanya untuk mencari arah angin?
liur yang menempel belumlah kering
ketika angin menghantam bersama gulungan debu
menuju arah berantah...
pinangan persimpangan terasa begitu menyakitkan
pati, 08 mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar