kulihat kerut dan parutmu kian mendalam
ukiran jalur peluh dan keluh
ah bukan katamu, itu alur tawa dan asa
sudahkah kau himpun kata kata itu
diujung bijak dan rengkuh
hingga menguar dari wajah putramu
carut marut jalur peluh dan keluh
biarlah katamu,
ukiran itu tetap ada padamu
pati, 25 jan 2010
Jumat, 19 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar