aku bercermin pada setiap kerut wajahmu
musim kerontang meranggas dan mencekik
alurnya begitu dalam melintang pipi
harapan yang tak sebanding dengan asa
ketika terbahak dibawah matahari
kerut bahagia disekeliling ujung bibirmu
betapa inginnya kuukir namaku disana
ketika dingin membeku
kernyit halus disekeliling matamu
dimanakah aku?
aku bercermin pada kerutmu, kasihku
hingga aku yakin sedalam apa aku menggoresmu
pada ketika apa dibawah matahari
pati, 22 april 2010
Kamis, 22 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar