harmony

harmony

Kamis, 07 Oktober 2010

dua babak

tak pernah kulihat panas gersang bersahabat sedemikian erat dengan hujan seperti ini, bagai lakon dua babak dalam tema yang membuatku gelisah di tempat dudukku

lalu pada siapa sebenarnya aku mengeluh?

jadi akan kubuat demikian : kulukis pelangi berulang ulang, di langit, di tanah, di bisu, di gegap, di rincik, di sepoi

dan biar saja matamu mataku sibuk mendulang makna, ketika terjeda : bukankah demikian adanya rinai itu terserap tanah dan kabut itu terurai pergi?

pati, 5 oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar