secangkir teh tarik : tersesat diantara yang kukenal, atau barangkali tidak, pernah kumiliki atau entah angan, gamang mencari keakuan disekian banyak aku, ataukah kau?
'telah kuseduh teh seruni itu
bersama doa doa leluhur
yang dibisikkan ibu di telingaku'
secangkir teh pahit :
tak usah kau cari aku pada jarak yang tak bisa kau hapus, sehari bagiku yang entah bagimu, tak selamanya semua bergerak lamban bukan? satu satu jam beku itu dicuri darimu pada sepersekian kedip matamu
pati, 6 oktober 2010
Kamis, 07 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar