Aku dengar suaramu jatuh
Di pintu hati mengetuk ngetuk
"tutup saja kusen jendela
dengarkan saja desirnya"
Aku dengar hadirmu jatuh
Berseteru dengan hujan
Tak diundang....
(dan aku harus bersalut
:selamat, kau berkaca!)
pati, 7 februari 2011
Rabu, 23 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar