harmony

harmony

Rabu, 23 Februari 2011

baginya, mimpi itu nyata

di sudut pekarangan itu, di bawah birai cahaya

yang menerobos sela sela daun jambu, antara

mimpi dan kesadaran, masih dirasakannya damai

itu, suara berat lelakinya yang dibawa angin,

terasa menyentuh lewat legan jaket kedodoran

yang dikenakan dan ditekannya di pipi....



dan bayang mengabur menyisakan damai

yang disimpannya di saku berkancing hati



pati, 22 februari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar