selalu ada yang terkoyak
entah di bagian mana dari celana bajumu
entah kantong saku, lalu
senyum terkoyak
hari senantiasa terkoyak, sayang
tak utuh
sekoyakan buat matahari
sekoyakan buat hujan
lalu selanjutnya sumpah serapah
juga doa doa yang runut
bersikutan mengoyak langit
perjalananmu terkoyak bukan?
karena mereka yang bergerak
berlomba mengoyak hatimu
biar saja, kekasih
kita semata koyakan
memanusia
pati, 5 februari 2011
Rabu, 23 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar