: nunuk
seberkas ilalang terbakar di matamu, asapnya melangit memadatkan udara, jelaga memalam mengembalikan cahaya sebelum ia sempat menapakkan diri
matamu mengobor membelah sunyi, dimanakah gerangan api itu berasal?
(ratapan buat ilalang yang tak sempat berbunga bersautan dalam desir angin yang mengurai udara)
wahai ilalang, bersemi kembalikah engkau esok, di saat pagi meminang embun?
pati, 21 februari 2011
Rabu, 23 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar