kutemukan kau dipusaran semak belukar
dalam ruang tak berbatas dan tak berwaktu
menawarkan kilap tubuh dan lenguhmu namun kau tak tutupi taringmu
nafasku tersedak menuju gumpalan kengerian
betapa dekat betapa mudah untuk menari dalam onak
yang pada setiap durinya tercantum sebuah nama
namun aku hanya mau nama nafasku
kau tak kan mampu menggangguku
karena tiada namaku disitu
pati, 2 maret 2010
Rabu, 03 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar