ketika kabar itu datang, kesunyian mengguruh menggulung keakuan, tak ada yang lebih selain : abu
betapa jauh batas langitMu dibalik kelabu itu, dimana bintang bintang itu kini?
betapa teduhnya foto tua di dinding bisu dan kotor : rumah, berdaun hijau, berlangit biru
oh wahai jiwaku, jika warna itu hilang dari langit dan pohonmu, dari tanah dan sungaimu, dari ternak dan kicau burungmu, tidakkah sungai dan air dan daun keteduhan jiwamupun mengelabu?
maka biarlah abu mencelikkan bathinku yang serupa abu
pati, 5 november 2010
Senin, 29 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar