paitua,
ketika pagi datang, hatiku mengembang
merimbun oleh tunas tunas harapan
dan doa doa yang tambun
(dan aku tak ingin berbicara tentang
pagi yang mengabur, waktu yang berkurang
langit yang sedang menyembunyikan warna)
pagi ini menyajikan sesuatu yang tak bisa kugambarkan
semacam keteduhan barangkali
mengganti sedihku pada sebatang lilin dan
seloyang kue coklat yang tak pernah mengembang sempurna
lalu puisi puisi yang menghilang entah kemana
paitua,
maafkan aku
hanya ada sedihku yang terbungkus
kertas kado tak berwarna
karena tak ada bintang jatuh
yang bisa ditunggangi harapanku : memelukmu
happy birthday my dear...
pati, 6 november 2010
Senin, 29 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar