paitua,
kartu pos ini tak jengah; tak sedikitpun mengeluh
meski dengan sangat kupelototi ia, mencari makna
tentang toba yang temaram di ambang malam
tak terlihat hujan, atau kabut yang sering kita
ributkan, hanya air gelap memantulkan siluet
wajah bulan yang terbalik
dan bulan itupun begitu tabah, tak peduli
keriak keriuk tampak mukanya, tak ada protes
tak ada sedu dan keluh
justru aku yang entah harus berbicara apa,
kehilangan kata dalam sunyi itu
pati, 11 oktober 2010
Senin, 29 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar