harmony

harmony

Senin, 29 November 2010

mimpi

Mimpi. Perlu sebuah malam untuk menemuinya. Sepasang mata yang terpejam untuk melihatnya, menyatu dengan lelap untuk menikmatinya penuh tak terusik. Adakah kata kata dalam mimpi? Entahlah, tetapi pesan yang dibawanya setiap pagi slalu sejelas langit tak berawan : itu mimpi. Sedang aku berpikir tentang mimpiku semalam, hatiku tiba tiba sepahit empedu. Banyak mimpi yang terlalu sederhana, ada juga yang terlalu gombal hingga bintangpun serasa berkelip di langit langit kamar bukan langit. Mimpi kadang menjelma perhentian, bukan penantian. Kira kira perlu berapa lama untuk memahami mimpi dan mengerti pesannya? Tapi mimpi kupikir sedalam hati, sekelam malam. Kecuali mimpi yang sengaja kita set di siang bolong. Suatu saat aku bermimpi, melukis mimpiku di matamu, yang lalu hadir setiap hari. Sungguh, aku takkan pernah bosan memandangnya



Pati, 13 november 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar