harmony

harmony

Senin, 29 November 2010

sahabat badai

aku terpaksa menyimpanmu di sudut terjauh ingatanku, karena
entah mengapa langkah langkah pendek otakku sampai juga
kepadamu dan akan senantiasa membuatku lelah, bagai ketakberdayaan
mengusir ketukan ranting di jendela ketika badai, atau menghalau
tetesan hujan yang menyelinap sela sela pintu
kau terlalu rajin menyimpan anak anak badai di setiap jejak sepatu,
yang entah mengapa pula rajin terinjak kakiku, meletup letup di sela
jemari, menjadi jalan cacing menuju darahku dan menimbun borok
di hati
aku tak kan mengingkarimu dari masa lalu, namun semata mata
menyembunyikan jejakku di masa depan, ah aku serupa benar
pakaian lusuh di tiang jemuran yang mencoba melupa jejak jejak
air ditubuhnya

pati, 18 oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar