paitua,
betapa bijaknya waktu yang telah memenggal menggal dirinya sedemikian, dan membiarkanku melukisnya dalam setiap batang lilin, atau hitungan hari bahkan jam yang tak terhitung batas jemariku, indah bukan karena dengan begitu akan kulukis jam jam dan hari hari itu bagai lembaran benang yang saling merajut sedemikian membentuk hamparan selimut yang melebarkan diri terus menerus , membalut, rapat
terima kasih buat selimut waktumu buatku, paitua
pati, 2 november 2010
Senin, 29 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar