harmony

harmony

Selasa, 10 Agustus 2010

kau menikam punggungku

jika hari berwajah dan bertubuh
sepertinya aku sedang bergelantungan di ketiaknya
diantara wajah wajah masam, lirikan anyir, dan gumaman apak
dan kau
sudah cukup, tak usah kau tambahi, atau barangkali
aku sedang bergelantungan di sela giginya
menghitung sampah serapahmu yang dengan indahnya
kau sanjungkan lewat pujian
dan kau,
tak mengerti jugakah?
aku lebih memilih pukulanmu
sebab senyummu menikam punggungku
membuatku mati jauh di dalam

pati, 4 agustus 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar