kuterima pinangan angin
menjadi rahimnya melindapkan badai,
mencumbu ujung ujung daun, membisikkan nyanyian ranting,
menuntun tarian buih
kuterima pinangan angin
melahirkan kesejukan, meniti setiap hembusan nyanyian
padang sunyi, menggantungnya di pucuk pucuk cemara
dalam irama yang takkan kau pahami
kuterima pinangan angin
menjelma ketakkasatan yang nyata, meniupkan rindu
di tengkukmu, dalam denting buluh bambu yang tergantung
di sudut jendela jiwamu
kuterima pinangan angin
menjadi tangannya yang mendekapmu dalam hening
pati, 2 agustus 2010
Rabu, 04 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar