Edit
mimpi bebek
by Yuliani Kumudaswari on Wednesday, August 18, 2010 at 8:13am
puisiku kemarin lahir menjelma anak bebek,
yang terus tumbuh terseret waktu, dan mimpi
kadang kejam tak pandang bulu, tak pandang muka
puisiku belajar terbang, lupa tak punya sayap,
belajar berjalan anggun bak angsa, lupa betapa gempalnya
ia oleh katakata tambun, belajar bersenandung bak murai,
lupa betapa sembernya ia ketika meleter, seringkali ia
mematut diri di depan cermin, bermimpi menjadi itik,
namun tak pernah menemukan jalan untuk memutihkan bulunya,
ah...mimpi memang tak tau diri, hari ini sang mimpi menunggangi
punggung puisiku hingga ia mulai belajar menyusun syair syair
tentang cinta, tentang rindu, tentang sunyi, tentang mimpi
sungguh kasihan puisi bebekku, terhisap masuk kolam mimpi
dan mulai berangan menjadi seekor ikan selagi ia tenggelam...
pati, 18 agustus 2010
Jumat, 20 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar