'halimun itu hanyalah
tenunan selubung pagi
tisikan selimut malam'
bermuaralah, kekasihku
pada delta yang kaupilih
bersedimen waktu yang terkikis
biarkan mengeras dan mambatu
'gelombang itu hanyalah riak
sapaan lirih yang berulang
percakapan yang tak pernah habis'
bermuaralah, kekasihku
menuju hilir yang menuai senja
walau lebam warnanya tak kau mengerti
setidaknya matahari terbenam di sana
saatnya kau sunting bintang dan rembulanmu
bermuaralah , kekasihku
tidakkah harapan itu tenda di kaki langit?
pati, 16 januari 2011
Rabu, 19 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar