/!/
puisi yang sembab
kutulis warna lembayung
membawa senja yang biasa
/?/
tolong, katakan padaku
nyanyian hujankah yang kau dengar?
aku hanya melihat tetesan patah
pasrah menabrak jendela
/?/
betapa saratnya kelabu
pada puisi yang gegas memendam luka
menyempurnakan gundah yang tak sudah sudah
/?/
ah, masih basah
tinta yang mengental di tubuh puisi
janganlah terlalu cepat aus
sedang senja belum juga habis terpuisikan
/!/
puisi yang sembab
kutulis warna lembayung
membawa senja yang biasa
pati, 25 januari 2011
Jumat, 28 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar