aku kembali gagal mengartikan kata pulang, maka aku meneruskan perjalanan pada kota yang setia memberiku cerita, cerita yang kuturunkan pada telinga yang hendak mendengar, barangkali kelak ketika aku harus berhenti, ada cerita tentang pulang sesaat ketika jalanku pergi berakhir
ada sesuatu yang akan selalu terdengar sama, jalan yang senantiasa terajah kelokan dan persimpangan, hujan yang menggenang entah tercurah atau tidak, dan kau yang kucari pada arahku, pulang
jogja, 19 desember 2010
Rabu, 19 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar