foto foto tua memanggil sunyiku
aku tak bisa menghindar
menghayati irisan gambar
yang sekongkol
melilit perutku
melipat paru paruku
dengan satu kata rahasia
: kenangan
kau, tidakkah desah tanyaku tiba?
siapakah pedih yang melayang layang
atau dendam kelam nan ranum?
dan aku kembali bocah
tak sanggup menoleh keluar jendela
sedang harap dan cemas
belum juga terbungkus
: rindu
aku, berlingkar sunyi, merumpun kepalaku
dan helai helai foto
yang tak bertanggal
menari-membiusku
ketika mulutku menembangkan duka
dingin yang tertempa
menghantam lutut kurusku
: rubuh
tolong, selinapkan kenangan itu
di antara hari ini dan esok
bisakah?
pati, 21 jamuari 2011
Jumat, 28 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar