harmony

harmony

Jumat, 28 Januari 2011

tohe

Puisi ini bertepuk sebelah tangan, karena hujan

yang hendak kuceritakan urung bertandang,

tak ada pelangi, tak ada awan tebal, langit

birupun tidak, cuma kelabu yang bersahaja.

Kudengar perahu perahu tak melaut, walau

puisiku tak menciptakan gelombang, tak cukup

ikan dan udang katanya, ketika samudra menolak

canda, menolak ketika tubuhnya dirayapi perahu,

maka hasrat melumuri tahu dengan tohepun mesti

beralih, garam saja kekasihku, garam saja.

Kudengar pula tentang kau, yang termangu di

depan pagar, mencermati setiap kupukupu dengan

kasmaran, padahal baru kemarin kita biarkan kupu

kupu menjadi pengembara, yang kasmaran untuk

berpuisi.

Puisiku benar benar bertepuk sebelah tangan,

tohe, kupu kupu, dan kau pun, urung kujumpai.



pati, 26 januari 2011



cat : tohe = bumbu serupa petis cair, kemerahan

berasa seperti terasi, terbuat dari udang

kecil, makanan khas juwana,pati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar