lalu serentak kita berkaca
mengukur jarak yang tertinggal
dan waktu yang berderap maju
membuat kita tak mampu membedakan
fatamorgana
atau topeng yang luput ditanggalkan
(ataukah kita berkaca pada kaca yang salah
mengaburkan jarak dan refleksi?)
pati, 12 januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar