'ya nak, aku tak tahu bagaimana nasi yang kau telan menemukan cahaya hingga tahu jalan untuk sampai di perutmu'
yang aku tahu sayangku, kita tak boleh terlena oleh cahaya pagi yang hanya datang sesaat, karena ketika siang cahaya itu bersekutu dengan bayang yang menunjuk arah gelap datang
karena itu sayang, makanlah nasimu, biarkan dia menemukan cahayanya sendiri, kita akan tahu dia baik baik saja, karena cahaya itu ditinggalkannya di matamu
bandung, 22 desember 2010
Rabu, 19 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar