terkadang diam menyerupa rahim
melahirkan anak anak pemikiran
kadang seperti asap, kadang kaca bening
kadang puisi pelangi, kadang puisi hitam
lalu bathin, ah, telah kau terakah neracamu?
ketika bayang bayang menyerupa pencuri
mengendap endap menyelinap
hati yang tiba tiba berjendela
maka diam berwujud doa
bagai oasis bagi musafir
pati, 31 agustus 2010
Rabu, 08 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar