jeritan beribu klakson membangunkan kota
'hai..ini sebuah hari baru' sebuah ironi ketika
kau membeku didalamnya, waktu berjalan
mundur dalam irama yang hanya dimengerti
seekor semut, bukan aku
sebuah halaman, sebuah pagar, tanpa
pohon jambu, tanpa serakan sandal,
dan aku yang berbagi pagi denganmu
pagi yang sama, benarkah?
siang yang sama, benarkah?
betapa 'senja yang sama' sebuah frase
kerinduan yang kuharap kau mengerti
sayangku,
menulis buatmu adalah sebuah jarak
adalah tentang sesuatu yang hilang
tentang pagi dibawah langit yang sama
dalam rentang jarak dan waktu yang hilang
p.siantar, 9 september 2010
Sabtu, 11 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar