kerinduan menelanjangi diri
meruncing pada tiap helai gaun
berjejer di tiang jemuran
meminta angin, memohon mentari
dan hujan mengajarkan mendua hati
dalam pesona yang tak pernah termengerti
waktu tersenyum
telah usai, katanya
kunjunganmu pada kerinduan yang senyap
aku berkhayal kapsul waktu
yang saban hari bisa kutunggangi
melipat lipat luas angkasa dalam dompet
seperti karcis waktu berkunjung
: berjagalah di loket, sayangku
waktu terbahak
telah usai, katanya
waktunya terjaga
p.siantar 14 september 2010
Selasa, 14 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar