hari ini tak ada kopi pekat, aku kehilangan secangkir malam, dan tepi jalan yang membiarkan kota tidur di balik punggungnya.
tak ada percikan bara, gulungan asap mendupa, dan alunan gumamam mereka yang memilih menggantung jubah lelah di balik pintu, berbagi tikar dengan malam setengah tua
tak ada senyuman bibir kopi, dan desah puas penikmat hari, di malam lelet yang mendengungkan nina bobo
pati, 24 februari 2011
Senin, 19 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar