bagai lautan, kau memendam ribuan warna, hitam bukan hitam, putih bukan putih, merah hijau kelabu nan semburat, mengalun meriak permukaan
bagai lautan, ibu puncak gelombang, menyapu karang dan menepikannya di pesisir, menyerpih memasir yang bahkan air pun tak mampu memadatkannya
bak lautan, muara tuju ribuan jeram dan riam, sungai dan segara, juga segala yang terkandung, diam menampung
maka ketika lebam membias warna tak terurai, beku memasir, dan aku hanyut, jadilah samudra, buatku saja
pati, 16 maret 2011
Senin, 19 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar