harmony

harmony

Senin, 19 September 2011

sedih, pada kamusku

diam diam cemas, menyadari : ini sedih,
menggumpal memilin, tiap kali waktu
teraba begitu kosong
pura pura tak peduli, seakan janji di
ambang pintu tergenapi pada setiap
kedipan
anak anak, alangkah bahagia tetap
kanak : teranglah pagi, gelaplah malam
apa, siapa bakal menyelinap menelikung?

pati, 3 maret 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar