harmony

harmony

Senin, 19 September 2011

mimosa 2

bagiku, betapa indahnya embun, yang datang diam diam, hinggap dan tinggal di daun mimosa, terhadapnya sang putri tiada malu, dan ia mampu membuka diri pada belaian angin dan cahaya mentari yang datang dalam semilir hening, namun ditutupnya dirinya pada keriuhan yang datang bersama tetesan hujan, sentuhan yang tak mampu ia hadapibagiku, betapa indahnya mimosa, yang sabar menanti pagi, yang membawa embun kembali dalam rengkuhannya

pati, 24 maret 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar