harmony

harmony

Senin, 19 September 2011

lullaby 3

kurujuk puisi lama, puisi cinta, dari yang mendayu, semanis tebu, yang heboh menceracau, hingga yang mengalun dalam senyapnya rindu
tetapi kau hanya berdiri dengan mata penuh frase : 'aku ingin cinta pada kata kata yang berkeriapan di benakmu'
dan kemudian akupun bergirang sangat, bahkan takjub, ya, karena kurancang frase cinta buatmu, bukan bualan atau dongeng :
' kau membuat segalanya baru, bahkan pagi, siang, dan senjaku yang sahaja'

ah, aku hanya merasa seperti itu, hanya itu

pati, 19 maret 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar