harmony

harmony

Selasa, 06 Juli 2010

frase 2

aku memahamimu....
selayaknya batangbatang pohon mengering yang kulitnya tertoreh
grafiti lambang cinta, selayaknya buihbuih ombak yang senantiasa
kembali terserap pasirpasir pantai jenuh, seyogyanya bangkubangku
sepanjang peron menghitam dingin dan penuh tulisan ucapan cinta,
sewajar pemahaman daundaun menyambut hembusan angin yang
menghantarnya melayang rebah ke tanah basah, selayaknya
embun yang menguap di tepi daun sebelum sempat menyapa
kerinduan rerumputan, selayaknya serumpun pisang yang
menghantar buahnya untuk kemudian mati
aku memahamimu....selayak pagi melepas sang malam

pati, 30 juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar