Selasa, 13 Juli 2010
tak bisakah kau pandang kesejatianku?
aku sebuah bangku di keheningan
orang orang lalu didepanku
riuh mengukur jarak sepatu
redam mengukur beban
dan kemudian ditaruhnya diatas tubuhku
aku sebuah bangku di keremangan
orang orang hilir mudik di depanku
mengejar bayang yang memendek
mengukir bayang yang memanjang
dan dipahatnya di tubuhku dengan pilox bersinar
aku sebuah bangku di keramaian
orang orang berkeluh kesah didepanku
memaki ludahnya sendiri
menjilat debu yang melekat pada matahari
dan ditendangnya tubuhku dengan sepenuh geram
aku sebuah bangku di sejatinya
dan orang orang melupakanku di kesejatianku
mari silakan duduk...
pati, 12 juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar