pada sebuah bangku hijau
yang berderit jika tergeser sedikit
aku tergugu melihatmu
duh, anakku
aku tak mengenal lagu denting pianomu
kalian bernyanyi sendiri di jiwaku
nyanyian gemericik sungai
nyanyian tunas di padang padang
pada jendela sebuah auditorium
kutebar senyum pada dunia
lihat, itu anakku
musiknya berbinar di matanya
lagunya adalah dia.....anakku
dan aku menari nari memetik matahari
pada sepotong nada
telah melimpah ruah pelangi
apa yang lebih indah dari buah hati
di hati ibu yang rebah oleh bangga?
pati, 25 juli 2010
Selasa, 27 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar