di pematang aku berpikir tentang petak
petak yang merekah pecah di tanah
yang seharusnya berpadi
petak di sekujur kakimu ketika tanganmu
sibuk menyumpal hatimu yang retak
aku disini kawan,
mengukur pedih yang meretakkan senyumku
pati,.7 juli 2010
Minggu, 11 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar